Heboh!! Tokoh NU: "Istilah 'Kriminalisasi Ulama' Itu Fitnah dan Provokasi"

Istana Viral - Jakarta, Istilah 'Kriminalisasi Ulama' kerap digunakan sejumlah pihak saat aparat kepolisian hendak memproses kasus hukum yang di duga beberapa tokoh agama. Hal ini kemudian memunculkan 'Aksi Bela Ulama' yang di gelar oleh sejumlah ormas Islam. Berita Viral

Menanggapi hal tersebut, rais Syuriah Pengurus Besasr Nahdlatul Ulama ( PBNYU ) Ahmad  Ishomuddin menilai, istilah kriminalisasi ulama hanyalah fitnah dan provokasi guna menyudutkan pemerintahaan Presiden Joko Widodo.

"Istilah 'Kriminalisasi ulama' itu fitna dan provokasi untuk tujuan penyudutkan pemerintahan," kata Ishomuddin lewat akun Facebook nya pada Minggu 11 Juni 2017.

Sebelumnya, sejumlah oramas, baik itu dari Front Pembela Islam ( FPI ), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Indonesia ( GNPF - MUI ), dan Forum Umat Islam ( FUI ), beberapa kali melakukan aksi bela ulama. Terakhir aksi digelar pada Jumat 9 Juni 2017.

Baca Juga:
TRAGEDI CELANA DALAM GASTON CASTANO , INIKAH PENYEBAB KANKER SERVIKS DI TUBUH JULIA PEREZ ?

Aksi Bela Ulama ini di lakukan manakala ada kasus hukum yang menjerat Habib Rizieq Shihab, Munarman, Muhammaf Al Khaththath, dan beberapa tokoh lainnya.

Habib Rizieq kemudian menyerukan perlawanan secara hukum dan politik terhadap pihak - pihak yang menurutnya melakukan kriminalisasi terhadap Ulama.

"Gelombang kriminalisasi ulama dan aktivis yang semakin hari semakin menjadi di negeri kita tercinta ini, wajib untuk kita hadapi dengan sabar dengan tegar tabah sambil tetap melakukan perlawanan. Perlawanan yang saya maksud di sini adalah perlawanan hukum maupun politik," katanya lewat rekaman audio yang di unggah di akun Twitter Habib Rizieq pada jumat 9 Juni 2017. Berita Paling Viral

Sementara itu, pengamat politik Arbi Sanit berpendapat, tokoh ormas seperti Habib Rizieq dan teman - temannya selalu menggunakan istilah 'Kriminalisasi ulama' saat mereka terlibat kasus, sehingga dengan mudahnya mereka mendapat dukungan dari masyarakat yang kurang paham hukum dan agama. Padahal sebenarnya mereka memang kriminal.

"Dikit - dikit dikriminalisasi, dikit - dikit dikriminalisasi, nuduh - nuduh polisi, padahal itu bukan dikriminalisasi tapi memang kriminal kok, Kalau memang dia ulama tapi kriminal kenapa nggak ( untuk di proses hukum ) ?," Kata Arbi Sanit beberapa waktu lalu. Viral Terkini

Baca Juga:
Sebut Polres Rembang Biadab, FPI akan mengadu ke PRovpam Polri , Simak Selengkapnya !!