Senin, 10 April 2017

WANITA-WANITA CANTIK INI SUKA SETUBUHI RIVALNYA, PENGGAL, MINUM DARAH DAN GEMBONG NARKOBA…

Mexico – Wanita-wanita cantik ini mengambil alih kepemimpinan kartel narkoba di Mexico. Para bos…


exico – Wanita-wanita cantik ini mengambil
alih kepemimpinan kartel narkoba di Mexico. Para bos narkoba cantik ini
menamakan diri mereka La Feque.

Walau cantik dan bohay, mereka terkenal sadis. Tak cuma
memenggal, mereka juga minum darah hingga menyetubuhi para rivalnya yang
berhasil disekap.


Mereka
juga dijuluki sebagai ‘The Skinny Girls’. Sekelompok wanita penguasa
kartel narkoba ini menyusup secara halus dalam perang antarkartel
narkoba yang terkenal brutal di negara tersebut.

Mereka lihai memanfaatkan pesona dan kecantikan untuk
membunuh para bos pria yang jadi rival. Le Feque dalam bahasa Mexico
bermakna ‘wanita kurus’. Mereka dikenal aparat kepolisian dan para pakar
sebagai sosok wanita muda, cantik dan sembrono.

Melalui YouTube, mereka pernah membuat pengakuan telah
meminum darah lima korban laki-laki dan berhubungan badan dengan mayat
mereka.

Kelompok ‘The Skinny Girls’ beroperasi dalam tiga hingga
empat regu. Salah satu geng Le Feque ini dipimpin La Malandra. Dia
secara teratur mengunggah gambarnya di media sosial.



Di
antaranya, gambar yang menunjukkan dia bersenjata dengan rompi
antipeluru dan memegang radio kontak. Beberapa perempuan dari geng Le
Peque ditangkap aparat kepolisian Mexico pada tahun lalu atas
keterlibatannya dalam kartel narkoba di Sinaloa, wilayah barat laut
Meksiko. Sedangkan La Malandra saat ini masih buron.

Andrew Chesnut, seorang profesor di Virginia Commonwealth
University, mengatakan kepada Fox News: ”Ada hubungan kuat antara s3ks
dan kematian dalam budaya para perempuan pembunuh ini, mereka berusaha
juga menjadi yang paling brutal antara kelompok dan rekan-rekan mereka



Banyak
yang datang melalui jalur tradisional, mencari pekerjaan untuk jadi
kartel, sementara yang lain tiba melalui jalur prostitusi, lahir ke
dalam keluarga kartel, atau direkrut selama di penjara,” ujar Chesnut,
Senin (3/4/2017).

“Para perempuan ini semuanya aktif di media sosial, dan
dalam melihat gambar dari gaya hidup para pedagang narkoba, mereka
secara alami ingin tampil sendiri.”

Peran ‘The Skinny Girls’ ini mulai terungkap ketika tubuh
Joselyn Nino ditemukan dipotong-potong di pendingin es di wilayah
perbatasan AS-Meksiko pada tahun 2015.
Nino adalah pembunuh terkenal
dari Kartel Gulf. Dia dibantai oleh seorang wanita muda lainnya yang
bernama La Gladys dari Zetas yang saat ini juga masih buron. (sumber:
foxnews)


0 komentar:

Posting Komentar