Juventus sangat tidak disarankan memilih taktik parkir bus saat berjumpa dengan Barcelona pada babak perempat final Liga Champions 2016/17. Jika memilih memakai parkir bus, Juve dinilai sama saja dengan melakukan bunuh diri.
Saran tersebut dilontarkan oleh oleh pelatih Deportivo La Coruna, Pepe Mel. Menurut Mel, Barca akan menemukan permainannya saat mendapatkan ruang. Namun, mereka akan kesulitan jika lawan bermain bertahan di lini tengah dibanding di area kotak penalti.
"Parkir bus akan menjadi bunuh diri baik itu di kandang sendiri maupun di Camp Nou. Kunci permainan adalah mampu menahan Barca tetap berada di area tengah permainan mereka sendiri," ulas Mel.
Apa yang disampaikan oleh Mel bukan tidak memiliki dasar. Ia mendasarkan alasannya tersebut pada pengalaman saat mengalahkan Barca pada perjumpaan di La Liga pada 12 Maret yang lalu. Saat itu, Depor sukses memberikan kejutan dengan membekuk Barca dengan skor 2-1.
Mel juga meminta Juve untuk menghentikan Barca secara sistem permainan. Pasalnya, ia menilai bahwa sosok seperti Lionel Messi akan sangat sulit untuk dihentikan secara individual. Juve harus menciptakan sistem yang membuat Messi terisolasi dan tidak mendapatkan banyak bola.
"Anda tidak bisa menghentikan Messi, tapi Anda harus bisa menempatkan dia pada posisi dimana ia tidak banyak bermain. Tidak berada di area kotak penalti. Dia pemain yang fenomenal. Tapi karena tekanan yang tinggi akan terpaksa berada di lini tengah dan mendapatkan bola dalam jumlah yang terbatas," tandas Mel.
Laga leg pertama antara Juve melawan Barca akan digelar pada 12 April mendatang di Stadion Juventus. Sementara leg kedua akan digelar di Camp Nou pada 20 April
0 komentar:
Posting Komentar