Kamis, 16 Maret 2017

Studi Sebut Pria Seperti Ini Lebih Mudah Membuat Istri Orgasme

Studi Sebut Pria Seperti Ini Lebih Mudah Membuat Istri Orgasme

Suami pastinya berperan untuk membuat istri orgasme. Nah, baru-baru ini studi menyebutkan faktor fisik dari suami juga berkaitan dengan orgasme istri. Faktor fisik tersebut adalah bentuk tubuh.

Penelitian dari University of New Mexico mengatakan wanita memiliki peluan lebih besar mencapai orgasme ketika tubuh suaminya simetris. Studi ini dipimpin oleh ahli biologi Randy Thornhill yang memberi pertanyaan pada 86 pasangan muda soal kehidupan seks mereka.

Setelah mengetahui seberapa sering istri mencapai orgasme selama berhubungan intim, peneliti mengukur asimetris tubuh si pria. Pengukuran ini dengan melihat seberapa banyak satu sisi tubuh pria yang berbeda dengan lainnya.

"Kami menemukan bahwa pada pria yang tubuhnya lebih simetris, si pasangan lebih mudah mencapai orgasme. Ini menunjukkan tidak hanya usia, kesehatan, kemampuan sosial, fisik yang menarik dan gaya dalam menjalin hubungan yang menentukan kepuasan istri. Sebab, hal sepele seperti bentuk tubuh juga nyatanya punya kaitan," tutur Thronhill.

Dikutip dari Daily Star, Thronhill mengatakan belum bisa memastikan mengapa pria dengan tubuh yang lebih simetris lebih mungkin membuat pasangannya orgasme. Namun, ia berspekulasi ini terkait dengan penjelasan evolusi.

Di kingdom animal, simetri tubuh mengindikasikan genetik yang baik dan diasosiasikan dengan ciri fisik seperti kuat dan sehat. Sebaliknya, bentuk tubuh asimetri mengindikasikan adanya perkembangan yang tidak normal," kata Thornhill.

Dikutip dari Times of India, disebutkan bahwa pada wanita, segi psikisnya lebih memainkan peran penting untuk mencapai orgasme. Dr Elizabeth Emhardt dari Indiana University School of Medicine menuturkan aktivitas seksual bagi wanita tak sekadar hubungan fisik, tapi juga melibatkan berbagai aspek seperti kepercayaan diri, kemampuan untuk percaya pada pasangan, dan keterbukaan diri.

Oleh sebab itu, sedikit saja psikis wanita terganggu saat bercinta, misalnya karena tidak percaya diri atau sedang ada masalah dengan pasangan, maka semakin kecil peluangnya untuk mencapai orgasme.

"Bagi wanita, orgasme adalah fenomena yang kompleks dan melibatkan psikologis, fisiologis, dan variasi anatomi. Bukan sekadar melakukan aktivitas fisik dengan pasangan," imbuh Emhardt.

Faktor lain yang menentukan mudah-tidaknya wanita mencapai orgasme di antaranya kebugaran fisik, penyakit kronis yang dialami, serta posisi bercinta yang digunakan.

0 komentar:

Posting Komentar